MENITI HANDAL PUBLIC SPEAKING DENGAN MUHADHARAH
Setiap Jum'at, para anak didik MTs Nurul Yaqin Pekanbaru akan Menyuduhkan Berpidato dengan tiga bahasa pidato: Arab,
Inggris dan Indonesia, Dalam pelaksanaan muhadharah ini dilakukan bergantian antar kelas.Selain Berpidato anak didik akan menampilkan bakatnya asalkan bernuansa islami dan tidak keluar dari kaedah sebagai Sekolah Agama.
Di akhir acara Bapak DR. ZULKAPLI, M.Ag selaku kepala madrasah membimbing anak didik dan di arahkan untuk menjadi lebih baik dalam hal cara tampil berbicara dan gerak tubuh di depan umum. Seperti halnya Kegiatan acara lain, Muhadharah juga memiliki susunan acara tersendiri. Mulai dari pembukaan oleh pembawa acar, tilawah dan sari tilawah, dan berpidato, azan dan tampil bakat lainnya.
Manfaat kegiatan muhadharah
- Melatih dan membiasakan siswa berpidato/berceramah.
- Membiasakan siswa untuk tampil berbicara di depan umum.
- Melatih siswa untuk terampil berkomunikasi di depan oarng banyak.
- Melatih siswa berdakwah amar ma'ruf nahi munkar.
- Membekali calon dai dan orator yang siap jadi pemimpin di masa datang.
Muhadharah ini bisa dikatakan cara meniti menuju Public Speaking yang handal. dimana public speaking itu sendiri
Menurut David Zarefsky (1997) dalam Amirullah (2014: 5) mendefinisikan public speakingsebagai berikut:“Public speaking is a continuous communication process in which messages and signals circulate back and forth between speaker and listeners”Public speaking adalah suatu proses komunikasi yang berkelanjutan di mana pesan dan lambang bersirkulasi ulang secara terus-menerus antara pembicara dan para pendengarnya.
Melalui kegiatan muhadharah ini para siswa dilatih berbicara di
depan orang-orang banyak (teman-temannya) layaknya seorang da’i yang
sedang berdakwah menyampaikan pesan-pesan dakwahnya yang sebelumnya
mereka diberi pengarahan dan pengetahuan tehnik-tehnik dakwah/khitabah
dimulai dari retorika, dan mimik muka dalam menyampaikan pesan atau
materi-materi dakwahnya.
Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Pekanbaru merupakan tempat yang cukup ideal untuk
membina dan membentuk pribadi-pribadi muslim yang beriman dan bertakwa
serta berahklak mulia yang pada akhirnya akan menjadi dai dan mubaligh
dalam upaya menyiarkan ajaran Islam secara kaffah.